diantara alunan lagu yang kunyanyikan
kuselipkan suatu ungkapan
sebuah gambaran kepedihan
selalu bersedih...
terhenyak, jiwa ku kembali ke alam nyata
dalam bisu, ku menyadari sebuah fakta
hingga kini ku terus larut dalam duka
duka tersembunyi hidup dalam hati
luka yang perih, tak urung membunuh senyuman
perlahan, senyuman tak kunjung muncul kembali
senyuman ini telah mati
laksana mentari di redam awan hitam
biarlah menghitam, biarlah mentari padam
Thursday, 30 April 2009
Thursday, 16 April 2009
RAsa
bagian dalam perjalanan hidupku
senantiasa ku lalui dengan penuh harapan
dan kini sebuah harapan telah berumur panjang
ntah lah, kapan kan terpenuhi,,,
sebuah keinginan dalam hidupku
menjalin suatu keterikatan
namun hingga kini tak terwujud jua
walau sepenuhnya telah ku coba
meski segenap jiwa ku mengharapnya
rangkaian kepedihan yang tersembunyi
menatap nanar engkau disana
penuh duka ku coba menahannya
berbekal rasa cinta ku coba bertahan
sepenggal kebahagian kujadikan sejuta
menghibur hati yang senantiasa kan terluka
menerawang kosong mencari cari
berapa lama ku kan mampu bersembunyi
Wednesday, 8 April 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)