Sunday 25 July 2010

dulu, kini dan nanti

akan ku simpan namamu di hatiku
ku ukir seulas senyuman manis mu
ku balut dengan nadi-nadiku
untuk nantinya ku kenang
sebagai wanita yang pernah memberiku gambaran indah dunia

kurangkai sebuah puisi untuk mengenangmu
lebih tepatnya ku buat ugkapan hati
betapa pernah kau ku miliki dulu
meski kini kau meninggalkanku

dan ku gali sebuah makam
untuk menyimpan jasad2 cinta yang pernah bersemi
yang dulu terasa manis menjadi pahit
sebagai lambang akhir cerita kita
yang sesungguhnya tak dapat ku mengerti