Sunday 9 November 2008

Titik Mata

penuh pertanyaan berujung penantian
tiada juga kau datang
segenap jiwa mengharap kau ada
ternyata sia sia ku terima
tak dapat ku bendung kepedihan ini
ingin kumaki muak dengan keadaan ini...

letih aku menanti
sedih terus menghinggapi
sungguh kau tak mengerti perasanku
sungguh egois kah sifatmu?

ya...tunggulah cinta ini mati
jika selalu saja begini
perih yang datang silih berganti
kerinduan tak mampu disampaikan

mungkin sudah saatnya tuk pergi
mungkin sudah saatnya ku harus meninggalkan cinta ini
biarlah semua berakhir disini

No comments: