Monday 23 June 2008

chance

tersudut ku di pojok dan terpaku
membatin perih tersenyum menatap dirimu
membohongi diri mencoba menerima
melihat kau dan dia bersama
sesungguhnya...
aku muak dengan kepalsuan ini
selalu tersenyum dalam perihnya arti
tertawa dalam jurang mimpi
tak sanggup menerima kenyataan
`dirimu milik nya`
sesungguhnya...
'betapakah berartinya dia bagimu'
sehingga tak ada kesempatan untuk ku
sungguh kah dia cinta sejatimu
tanpa menanggapi cinta ku ini
berikanlah aku kesempatan untuk...
menunjukkan cintaku
memberikan ketulusan akan rasa ini

No comments: