Monday 19 May 2008

lagu duka 20-mei-08 `draft`

akhirnya darah ini semakin membeku
tak terasa lagi sayatan-sayatan kesakitan
seakan hilang semua kesadaran
siksaan mendera menguatkan aku
tersentak perlahan ku bangkit berjalan

melangkah tertahan terkadang terjerembab
bangkit aku berdiri mencoba kembali
harapan yang pernah tumbuh...
perlahan redup menuju mati
ah..sudah lah tak perlu diratapi
menyembah pun tiada kembali
menangis jua tak diperduli
lalu untuk apa berdiam disini

biarkanlah dia lepas jika bahumu tak sanggup lagi menahannya
relakan dirinya pergi bila memang sudah saatnya
jika memang harus bersedih, bersedih lah
jangan sembunyikan duka itu
bila memang harus menangis
menangis lah...menjadi tangisan terakhir
yang merupakan lagu terakhir untuknya

No comments: